Fungsi dari FTP (file transfer protocol) adalah sebagai tools untuk memudahkan user melakukan upload dan download dari komputer ke hosting server website, serta pengelolaan file dan folder, FTP menggunakan jalur / port khusus yaitu, untuk FTP (non secure) menggunakan port 21 dan SFTP (secure FTP) Menggunakan port 22.
FTP ini adalah alternatif dari file manager yang ada pada cPanel yang fungsinya kurang lebih sama yaitu untuk pengaturan file. Namun sedikit kelebihan FTP dibanding dengan file manager :
- Praktis. Tidak perlu login ke cPanel untuk melakukan pengaturan file, cukup hidupkan sofwarenya, klik connect dan FTP langsung terkoneksi, dengan sebelumnya memilih akun username dan password yang tersimpan.
- Stabil. Tidak seperti upload pada file manager dimana jika koneksi terputus atau ke refresh secara tidak sengaja, maka anda harus mengulang proses upload. Dengan menggunakan FTP transfer file yang terputus bisa diresume kembali.
- File Besar, karena FTP lebih stabil dari web based file manager – nya cPanel. Maka untuk proses upload file yang besar saya akan selalu menggunakan FTP.
- Folder replace, Apabila anda upload sebuah folder dari komputer ke server. Dan folder dengan nama yang sama, maka FTP akan bisa me-replace file yang ada di dalam folder, atau hanya upload file yang belum ada dalam folder, sehingga resiko kehilangan file karena ke-replace bisa di kurangi.
Baca : Cara upload wordpress dari localhost dengan cPanel

Software FTP
Untuk dapat menggunakan FTP anda memerlukan software tambahan yang harus diinstall pada komputer. Berikut adalah 5 software FTP terbaik untuk Mac, Windows dan Linux yang bisa di gunakan secara gratis.
Tampilan sofware FTP (filezilla)
Tampilan untuk setiap software diatas kurang lebih sama, dimana terdapat kolom untuk file di komputer dan kanan adalah file yang ada pada di server anda. Lebih jelasnya lihat pada gambar dibawah ini.

- Host, adalah alamat ftp dari website anda,i umumnya hosting bisa menggunakan alamat website untuk host FTP. (jangan gunakan http://wwww) hanya nama domainnya saja.Ada juga yang menggunakan alamat IP dari server websitenya atau url khusus.
- Username : FTP username
- Password : FTP password tanyakan info host, username dan password, ini pada hosting anda apabila anda tidak tahu. Apabila anda menggunakan cPanel anda bisa mengganti password ftp ini melalui menu ftp account di dalam cPanel.
- Port, 21 untuk default kebanyakan FTP dan port 22 untuk SFTP (lebih secure), biasanya juga di infokan oleh pihak hosting untuk port mana yang bisa di gunakan.
- FTP Status, semua status aktivitas FTP akan terlihat disini.
- Folder pada komputer anda
- Folder yang anda pilih di no.6
- Folder pada server hosting website
- Folder yang anda pilih di no.8
- Status progress antrian file yang sedang di upload atau di download.
Melakukan koneksi FTP
Untuk melakukan koneksi sangat mudah, caranya, Isi informasi host, username, password dan port kemudia klik connect. FTP status akan memperlihatkan status koneksi.
Apabila sukses terkoneksi, akan terlihat status seperti “Succesfull connected to (nama server anda)” dan kolom file pada server hosting website anda akan terlihat (no 8 & 9 pada gambar 1 diatas). anda bisa browsing semua file yang ada pada document root yang ada di server.
Melakukan upload atau download,
Untuk melakukan upload, anda cukup menggeser (drag & drop) file atau folder yang ada pada komputer anda (kolom 7 gambar 1) ke lokasi dari tujuan pada folder di server (kolom 9 pada gambar 1). Dan sebalikan untuk download anda bisa juga drag & drop file atau folder dari server ke(kolom 9) folder tujuan di komputer (kolom 7).
Melakukan koneksi cepat ke server dengan Filezilla
Filezilla akan menyimpan informasi untuk 10 login terakhir yang anda gunakan. Untuk mengaksesnya anda bisa klik tanda panah kebawah ini dan pilih server yang anda inginkan hubungkan. Apabila informasi yang disimpan benar, filezilla akan langsuk terhubung ke server website tanpa anda perlu mengetikan informasi host, username, password dan port lagi.

Pengaturan file pada server
Apabila anda klik kanan pada kolom 9 (gambar 1), FTP memberikan beberapa fungsi untuk melakukan pengaturan, seperti membuat direktrori, rename file atau folder, hapus dll, seperti gambar dibawah.

Ada satu fitur yang cukup membantu, yang bisa jadi sebagai list tambahan kelebihan FTP dibandingkan dengan cPanel, yaitu pada proses upload/download, apabila file / folder yang dituju sudah ada maka FTP akan memberikan beberapa opsi yang cukup bagus, yaitu :

- Overwrite, file tujuan akan di hapus dan diganti file yang baru di transfer
- Overwrite id source newer, hanya akan di overwrite jika file yang akan di transfer lebih baru (berdasarkan waktu file itu di edit)
- Overwrite if different size, hanya akan di overwrite jika ukuran file berbeda
- Overwrite if different size or newer hanya akan di overwrite jika ukurang berbeda ATAU file lebih baru.
- Resume, lanjutkan apabila upload terputus
- Rename, ganti nama file yang lama secara otomatis (tidak di rewrtire
- Skip, lewati file (tidak diupload) apabila ada file dengan nama yang sama
- Always use this action, gunakan selalu pilihan diatas untuk kasus yang sama, selanjutnya pada sesi FTP
- Apply to current queue only hanya untuk antrian yang sedang di upload saat ini
- Apply only to uploads hanya untuk upload (tidak untuk download)