Pernah dengar istilah “project thank you”? kalo belum pernah, itu adalah istilah dari project atau pekerjaan yang di bayar hanya dengan ucapan thank you atau terima kasih. Atau dengan kata lain itu adalah gratisan.
Dan menurut saya anda perlu banyak-banyak mengerjakan pembuatan website untuk orang lain secara gratis. Itu kalo anda ingin benar-benar menjadi seorang yang web developer yang pro.
Baca : List artikel pilihan kelaswp untuk belajar membuat website dari nol.
Sebenarnya ini berlaku untuk semua profesi. Dan kali ini saya saya akan bahas kenapa itu penting, terutama untuk pemula.
Pengalaman

Bener itu kata orang dulu kalo pengalaman memang tidak bisa dibeli, hanya waktu dan latihan atau kerja yang berulang-ulang secara terus menerus menjadi.
Tukang cukur rambut atau barber adalah contoh paling “kena” untuk menggambarkan perjuangan seorang pembuat website atau web developer dari awal.
Kenapa?
Karena waktu baru mulai banget…
Ini menurut tukang cukur rambut langganan saya. “Jangankan mencari orang yang mau bayar pak. Yang gratisan aja pada ga mau, takut grepesan atau pitak atau jadi jelek katanya”
Jadi bayangkan, untuk mencari yang gratisan aja susah, gimana cari orang yang mau bayar? dan ini mirip-mirip dengan seorang web developer baru menawarkan jasanya secara gratisan.
Karena…
- Saat saya menawarkan kepada orang dekat, kebanyakan dari mereka mikir saya tiap hari kerjaannya hanya “main komputer”, masa tiba-tiba mau bikin website. Wasting time ah paling berantakan.. apalagi mereka saya suruh bayar untuk domain dan servernya.
- Kemudian saya mencoba membuat brosur yang kemudian saya sebarkan ke kompleks-kompleks perkantoran. Dan dari cuma 2 kantor yang nelp, semuanya menanyakan “website yang pernah dibuat apa mas”?
Terus gimana duong ?
Karena dihati sudah tertancap tekat yang kuat dengan berbekal pengetahuan membuat website dengan wordpress untuk menjadi seorang web developer.
Ga perlu waktu lama bagi saya untuk menemukan klien pertama saya. Dan itu saya temukan saat lagi mandi.
Ya klien pertama saya itu ada di kamar mandi saya dan lagi ngeliatin ke arah saya…
Di cermin di kamar mandi saya.
And dia adalah saya sendiri. Saya berfikir, mana ada orang yang mau saya cukur rambutnya kalo belom ada orang lain yang cerita atau melihat saya bisa cukur rambut.
Disini muncul pikiran untuk membuat website kurang lebih seperti web company profile untuk diri sendiri. Dimana saya akan masukan fitur-fitur yang keren. Sebuah website yang bikin orang lain kalo liat bisa percaya tentang kemampuan saya.
Dan betul saja, tidak lama salah seorang sahabat saya tawarkan mau untuk membuat websitenya. Yang kemudian tidak lama, satu persatu website dengan wordpress sudah saya buat, seiring dengan tumbuhnya portfolio saya.
Dan banyak diantara website-website tersebut dulu adalah project thank you. Walau mereka tidak membayar dengan “uang”, mereka secara tidak langsung telah membayar dengan menumbuhkan portfolio saya.
Lebih dari sekedar membuat website
Pengalaman akan mengajarkan anda tentang :
- Bagaimana menentukan harga untuk project pembuatan website
- Bagaimana berbicara di depan orang lain dan mempresentasikan ide dan website anda.
- Bagaimana bahwa website hanyalah tools untuk membantu klien anda meraih pasar
- Bahwa branding, konten dan peningkatan sales adalah yang paling penting.
Dan melihat klien anda sukses, atau setidaknya terbantu dengan website yang anda buat, bahkan kadang itu lebih dari sekedar “uang”.
Beneran kaya gitu?
Bisa juga tidak, mungkin di dalam lingkaran orang terdekat anda bisa lebih percaya di awal. Bisa mungkin paman bibi yang punya usaha baju, sepatu. Anda bisa membantu mereka baik itu untuk branding atau pembuatan websitenya.
Dimana di era sekarang yang apa-apa serba internet ini, orang awam sekalipun sudah lebih aware tentang kebutuhan memiliki website.
TIidak akan butuh waktu lama untuk anda bisa memperbanyak portofolio anda sebagai seorang web developer.
Kalo anda bingung, ini saya rangkum kurang lebihnya, tips untuk mencari klien yang mau buat website untuk anda.
- Mulai dari diri sendiri
Mulai dari pembuatan website dengan wordpress, dimana berisi tentang kurang lebih nya adalah seperti “surat lamaran”, cantumkan skill anda, kenapa orang harus buat website dengan anda.
Buat yang sebagus mungkin, dengan plugin wordpress dan kontak form.
Kemudian design brading sederhana mulai dari kartu nama, brosur, kop surat dan stempel.
Anda bisa mempelajari tentang design branding tanpa photoshop tapi tetep keren dengan online tools disini. - Cari klien beneran pertama anda dari lingkungan anda.
Cari mulai dari yang gratisan. Ini ga harus loh yah.. Kalo bisa langsung dapet yang bayaran ya sikat. Contoh : Seperti usaha ayah atau ibu, Bikinin gebetan olshop biar dia hepi.
Tidak harus website, bikinin kartu nama untuk dosen, kepala sekolah, teman dll. Itu akan mengasah kemampuan design anda.
Di tahap awal yang di perlukan adalah portfolio. Bagusnya gratisan untuk perusahaan atau organisasi non-profit seperti panti asuhan, pesantren dan sejenisnya, karena kan melambungkan nama anda.
Selalu cantumkan nama dan link ke website anda di footer website yang anda buat sebisa mungkin. - Tingkatkan skill anda.
Investasikan waktu untuk terus belajar tentang membuat website dan graphic design (branding)
Mulai dari yang gratisan seperti kelaswp.com atau blog-blog yang lain, bisa lewat youtube
Atau mungkin yang berbayar seperti udemy.com - Perluas pasar
Anda sudah memiliki website, yang dimana portfolio terus bertambah. Selanjutnya adalah mencari klien di dunia online. Melalui SEO, Sosmed, Whatsapp dll.
Lantas apakah semudah itu?
Saya harap sih iya, kalo bisa mudah ngapain di susahin kan? tapi tentu akan ada banyak hambatan-hambatan teknis atau non-teknis lainnya yang bisa menjadi ganjelan. “Injek” aja satu-satu, lama-lama anda semakin lihai melompat.
Demikian semoga bermanpaat.
Oiya satu lagi, kalo ada orang yang mau di buatin website gratisan 100% artinya ga mau kluar duit sama sekali untuk beli domain hosting misalnya.
Anda bisa menggunakan platform gratisan seperti wordpress.com. Disitu anda bisa buat website WordPress secara gratis. Dengan domain yang gratis pula.
Tapi namanya domain gratisan. ya kurang bagus, seperti www.namasaya.wordpres.com, Jadi ada wordpress.com nya di ujungnya.
Terima kasih.