Artikel ini ditujukan untuk anda yang benar-benar pemula dalam pembuatan website, khususnya membuat website dengan WordPress, Oleh karena itu bahasan akan dimulai dari dasar.
Belajar website? mungkin yang terbayang adalah hal yang sangat rumit dan kompleks dan harus belajar coding atau scripting. Well… ini tahun 2020, membuat website pada dasarnya mudah. Dengan begitu banyaknya tools atau software yang memungkinkan membuat website tanpa sedikitpun belajar coding.
Nah apabila anda tidak mau pusing dengan belajar bahasa pemrograman website, membuat website dengan WordPress adalah salah satu cara yang paling mudah.
Sedikit tentang apa itu WordPress
WordPress adalah sebuah CMS (Content Management System), atau gampangnya ia adalah “mesin”-nya dari sebuah website, dimana gambarannya adalah anda cukup meng-install mesin wordpress dan sisanya tinggal sesuaikan dengan selera atau kebutuhan anda.
Ada Jutaan Tema Tersedia
Anda bisa meng-install template (theme) website siap pakai yang tersedia dan jumlahnya mungkin ada jutaan jenis diluar sana, secara gratis, atau dengan template yang premium yang cenderung harganya tidak terlalu mahal.
Plugin Untuk Menambah Fitur
Anda pun bisa memperluas fungsi dan fitur website WordPress anda dengan plugin. Sebagai contoh anda ingin menjadikan website anda untuk :
- Website Toko online
- Website portal berita
- Web forum atau komunitas
- Sosial Media
- Dan semua jenis website
Fungsi Dasar Wordpres
Pada saat anda meng-install wordpress untuk pertama kali, Anda sudah bisa menggunakan wordpress sebagai website, WordPress sudah ter-instal dengan template standard bawaan yang bisa langsung anda gunakan sebagai website dengan fungsi minimal. Yang sebenarnya sudah cukup apabila anda ingin membuat website perusahaan yang simpel atau pun blog pribadi.
Persiapan yang di perlukan sebelum anda membuat website.
1. Nama Domain
Nama domain adalah alamat yang akan menjadi alamat website anda, Dimana orang yang akan masuk ke website anda harus mengetikan alamat website anda di browsernya. Sebagai contoh : www.desainbagus.com, www.domainsaya.net dst.
Beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang nama domain :
- Nama domain bersifat unik, yang artinya jika sudah dimiliki orang lain maka tidak akan ada orang lain yang bisa memilikinya lagi.
- Nama domain hanya bisa di “sewa”, dengan minimal sewa adalah per-tahun dan maksimal 5 tahun.
- Anda harus memperpanjang domain anda setiap masa sewanya habis. Apabila anda tidak memperpanjang maka akan hangus dan bisa di miliki oleh orang lain secara bebas.
- Ada banyak sekali ekstensi domain selain yang paling umum yaitu .com, contoh lainnya adalah .net, .co.id, .org .id dll.
Dimana saya bisa membeli domain?
Anda bisa membeli domain secara online dengan mudah saat ini. Banyak sekali provider penjual nama domain yang bisa anda temukan dengan mencari di google. Langkah-langkahnya pun mudah sekali.
Biasanya anda di haruskan memasukan nama domain yang mau di beli, kemudian sistem akan mengecek apakah domain tersebut tersedia atau sudah dibeli orang lain. Apabila sudah dibeli, seringkali sistem reseller penjual domain akan menawarkan domain dengan ekstensi yang lain.
Contoh : anda ingin membeli nama domain www.sayakeren.com, namun ternyata sudah dimiliki oleh orang lain, maka biasanya sistem akan menawarkan ekstensi lain yang masih tersedia. Seperti misalnya sayakeren.net, sayakeren.info dll. Sampai anda menemukan nama domain yang belum di miliki orang, maka anda tidak akan bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
Ada tools online gratisan yang bisa anda gunakan untuk mengecek domain secara live dan gratis seperti https://domaintyper.com/

Pada domaintyper.com anda dapat mengetik nama domain dan sistemnya akan langsung memberitahukan ekstensi apa yang masih tersedia. Pada contoh diatasa ekstensi yang masih tersedia adalah yang warna hijau. Anda bahkan bisa langsung membelinya dari reseller domain yang di rekomendasikan dengan perbandingan harga yang keluar.
2. Hosting atau Server
Hosting adalah media penyimpanan dimana anda akan menyimpan file website anda secara online. Hosting layaknya komputer anda dirumah, bedanya server hosting selalu online 24jam nonstop agar pengunjung dapat selalu mengakses website anda.
Anda – pun harus menyewa hosting atau server ini. Berbeda dengan domain, hosting atau server bisa di sewa per-bulan atau bahkan ada yang menggunakan tarif per-detik.
Hosting memiliki banyak sekali karakteristik tergantung dengan kebutuhan anda. Apabila website anda masih baru saya sarankan untuk selalu membeli pake hosting yang paling murah dan kemudian melakukan upgrade sesuai dengan kebutuhan seiring perjalanan waktu.
Secara garis besar hosting dibagi menjadi 5 kategori :
1. Shared Hosting
Share hosting menggunakan satu komputer untuk digunakan oleh banyak website atau akun. Jadi website anda bersama website-website lainnya akan menggunakan hardware / komputer yang dengan website milik orang lain.
Maka dari itu shared hosting cenderung memiliki harga yang paling murah.
2. Server VPS (Virtual Private Server)
VPS hampir sama dengan dengan shared hosting pada dasarnya menggunakan satu kopmuter yang sama namun memiliki kelebihan sendiri yaitu “dipisah” secara virtual menggunakan software virtualization.
Sehingga dari segi performa dan sekuriti lebih baik dari share hosting.
3. Dedicated server
Berbeda dengan dengan VPS, dedicated server menggunakan komputer sendiri, dengan resource dan network sendiri yang benar-benar bisa customize sesuai dengan kebutuhan sendiri. Dedicated server biasanya digunakan untuk website yang telah memiliki konten yang banyak dengan jumlah kunjungan yang besar.
4. Collocation Server
Gampangnya collocation atau biasa disebut dengan istilah colo, merupakan gabungan power dan resouce secara fisik dari dedicated dalam satu paket (rack)
5. Data Center
Yang terakhir adalah data center yang biasanya merupakan satu ruangan / gedung yang terisi dari colo server yang banyak. Perusahaan online mega seperti google, facebook atau twitter mereka memiliki data center sendiri bahkan dengan lokasi yang banyak untuk memberikan selalu kecepatan akses dan backup.
Dimana saya bisa membeli hosting
Hampir semua reseller domain itu biasanya menyewakan hosting juga. Dan seringkali saat anda membeli domain, sistem yang ada di website reseller akan menawarkan paket hosting juga. Tentu dengan rentang harga yang sangat variatif sekali, mulai dari yang murah sekali seperti seribu rupiah perbulan sampai ratusan ribu atau bahkan puluhan juta tergantung dengan jenis server.
Apakah saya bisa memiliki website dengan domain dan hosting yang gratis ?
Ya. tentu saja bisa, website seperti wordpress.com, blogger.com menawarkan hosting dan domain gratis yang kemudian bisa di upgrade kemudian hari. Namun domain yang digunakan adalah sub domain. contoh www.akukeren.wordpress.com dst.
Untuk tutorial kali ini saya akan hanya membatasi pada domain & hosting yang berbayar.
Kini saat nya kita membangun website dengan wordpress
Oke jadi saya anggap saat ini anda sudah memiliki domain dan hosting yang siap digunakan. Dalam tutorial ini saya akan menggunakan cara yang sedikit old-fashioned dalam meng-install wordpress, namun dengan cara ini anda akan memiliki sedikit gambaran bagaiman website itu bekerja (setidaknya)
Sebagai contoh, cara yang lebih cepat untuk menginstal wordpress adalah menggunakan fitur install wordpress yang sudah tersedia di control panel hosting anda. tinggal klik next – next dan voila website wordpress anda tersedia, namun bukan cara ini yang akan kita tempuh.
cPanel

cPanel adalah software yang bertindak sebagai control panel pengendalian hosting anda, Jadi apabila tadi gambaran hosting server itu adalah sebuah komputer, Maka cPanel ini adalah windows-nya .di mana melalui control panel ini anda memiliki fitur diantaranya :
- File manager untuk mengatur file website
- Database management
- Email control panel untuk membuat atau mengkontrol akun email
- Antivirus
- Plugin software tambahan
- Pengaturan domain
- Informasi penggunaan resourse dll
- dll
cPanel merupakan software yang paling umum di gunakan reseller hosting, apabila anda membeli hosting dan memiliki control panel yang berbeda, maka tidak perlu khawatir, pada dasarnya semua hampir sama secara fungsi setiap control panel memiliki kemiripan yang tidak jauh berbeda satu dengan yang lainnya.
Pada tutorial kali ini kita akan menggunakan cPanel sebagai control panel hosting. Apabila anda miliki kendala dalam mengikuti tutorial ini, silahkan jangan ragu untuk bertanya pada kolom komentar.
– Tanyakan kepada pihak support hosting anda apabila anda tidak menemukan informasi -informasi ini.
Setelah anda memiliki semua informasi tersebut, sekarang saatnya action untuk memulai melakukan proses instalasi website dengan WordPress.
Langkah Langkah instalasi WordPress
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya adalah ada beberapa cara dalam menginstal website WordPress yang saya akan bahas adalah cara yang sedikit lawas, namun paling efektif dalam artian, anda bisa menggunakan metode ini disemua sistem hosting dan anda juga akan memiliki sedikit gambaran tentang bagaiman struktur pondasi website itu bekerja.
1. Download File WordPress dari wordpress.com
File ini adalah yang anda butuhkan untuk menjalankan mesin wordpress, sama halnya anda akan menginstal software di komputer.
Oke langsung klik disini untuk menuju wordpress.org, klik tombol Dowload WordPress 5.3.2 (saat ini versi 5.3.2. Pada saat anda download mungkin sudah berbeda) dan download file instalasinya, kemudia save di komputer anda.

2. Upload file instalasi ke server anda.
Ada beberapa cara untuk melakukan upload file ke server hosting anda. Pada tutorial ini saya akan menggunakan cara upload dengan file manager.
Baca : Upload file dengan menggunkaan FTP
File manager apabila anda di komputer windows anda adalah file explorer atau di mac adalah finder. Dengan file manager anda bisa melakukan pengaturan file layaknya di komputer anda.
Anda bisa membuat folder, membuat file, menghapus, copy & paste, edit file dsb. anda bisa menemukan akses ke file manager di cPanel anda seperti gambar di bawah ini.

Akan terbuka fitur file manager. Kemudian klik 2 kali folder public_html. Kita akan meng-upload file instalasi wordpress ke dalam folder ini.
Folder public_html merupakan folder utama sebuah website. Sebagai contoh apabila anda meng-upload file foto dengan nama file foto-saya.jpg ke dalam folder public_html dan nama domain anda adalah sayakeren.com. Maka anda bisa langsung meng-akses file tersebut dari browser anda dengan URL (alamat) www,sayakeren.com/foto-saya.jpg. Dan foto tersebut akan tampil dan semua orang di dunia ini memiliki akses ke file tersebut.
Berikut adalah tampilan file manager.

Setelah terbuka, kemudian klik upload seperti gambar dibawah, untuk upload file wordpress ke dalam folder public_html

File manager akan membuka tab baru pada browser anda untuk tampilan fitur upload file. Klik tombol select file dan pilih file instalasi WordPress yang sebelumnya sudah kita download. Tunggu sampai proses upload selesai.
Setelah upload selesai 100% dan bar loading telah menjadi warna hijau (artinya proses upload sudah sukses). Klik tombol go back seperti gambar dibawah ini.

Apabila tombol go back tidak bereaksi apa-apa, anda boleh menutup tab ini dan kembali ke file manage dalam folder public_html seperti tampilan dibawah.
Apabila sukses maka file instalasi WordPress dalam bentuk zip sudah berada disana. KLIK TOMBOL RELOAD apabila anda tidak melihat file yang barusan saja diupload. Ulangi proses upload apabila setelah di reload file yang di upload masih tidak ada. (berarti upload gagal).

Un-zip / Ekstrak file instalasi WordPress
Karena file wordpress yang baru saja di upload tersebut di kompres dengan zip. maka kita harus melakukan un-zip atau extraxt untuk dapat memulai instalasi WordPress.
Caranya dengan klik kanan pada file instalasi WordPress dan pilih menu Extract kemudian Extract File(s). Tunggu beberapa saat dan pastikan tidak ada pesan error pada windows Extration Result.
Setelah sukses anda bisa dengan aman menghapus file instalasi WordPress yang dalam bentuk zip agar tidak memenuhi server hosting anda. Untuk mengapus file, anda bisa klik kanan dan klik delete. centang Skip the trash and permanently delete the files pada saat delete file untuk benar-benar menghapus file dari server anda.

Move semua file dari dalam folder wordpress.
Saat ini instalasi website WordPress anda berada di dalam wordpress, jadi perlu di dipindahkan ke dalam public_html. Karena struktur saat ini adalah public_html/wordpres. Jadi apabila tidak dipindahkan orang harus mengetik www.sayakeren.com/wordpress untuk dapat melihat website anda. Tentu anda tidak ingin seperti itu bukan?
Kita ingin orang masuk ke domain kita misalnya www.sayakeren.com dan website kita langsung kebuka. Oke, saat nya kita move semua file dari dalam folder wordpress ke public_html.
Caranya hampir sama anda move file di windows explorer anda. Yaitu klik 2x pada folder wordpress untuk masuk ke dalamnya. Kemudian :
- Klik Select all untuk memilih semua file
- Klik Move untuk memndahkan file
- Hapus teks wordpress sehingga hanya menjadi /public_html/ dan klik Move File(s)

Kembali ke dalam folder public_html dengan cara klik Up One Level atau melalui navigasi folder di samping kiri. Pastikan file yang baru saja di move ada semua.

3. Membuat database
Website itu garis besarnya terdiri dari 2 bagian yaitu :
- File untuk mengatur kinerja sistem (file yang baru saja kita upload dan ekstrak).
- Database. yaitu tempat peyimpanan data. Contoh anda memasukan konten ke dalam website, maka konten tersebut di simpan dalam media penyimpanan data atau database.
Nah setelah file sukses di upload dan di ekstrak, kini saatnya kita membuat database. Gampang banget, dengan fitur yang ada di cPanel membuat database semudah klik “next-next: aja. Yuk langsung aja.
Masuk atau kembali ke halaman awal cPanel anda dan klik MySQL Database Wizard.

Step 1. Membuat nama untuk database. Gunakan nama database yang sedikit unik untuk ekstra sekuriti website anda. dibawah ini belajarwp_ adalah user cPanel dan brrmmmszzz adalah database anda. Dan untuk nama databasnya berarti adalah belajarwp_brrmmmszz.
Klik next step untuk melanjutkan

Step 2. Buat user untuk database. Sama seperti nama database gunakan user yang unik yang bukan kata-kata umum untuk ekstra sekuriti dan gunakan password dengan kombinasi huruf besar kecil, angka dan spesial karakter (sampai bar menjadi hijau/ very strong) untuk keamanan database anda.
Jangan lupa untuk menyimpan password yang barusan di buat. Karena akan kita gunakan pada saat proses instalasi WordPress.

Step 3. Menghubungkan antara user dan database. Centang ALL PRIVILEGES seperti gambar dibawah kemudian klik tombol NEXT dibawah. pada step 4 anda bisa langsung klik return home.

Jika sesuatu terjadi, misalnya lupa password yang barusan di buat. Maka kembali ke halaman awal cPanel anda. klik MySQL Databases untuk melihat semua database yang sudah di buat, kemudian klik delete dan ulangi langkah pembuatan dabase-nya kembali dengan MySQL Database Wizard diatas.
4. Memulai proses instalasi website WordPress anda.
Oke kita sudah membuat dabase. dan memiliki informasi User, Database dan pasword untuk database website WordPress yang akan kita install.
Untuk memulai proses instalasi, langsung kunjungi alamat domain anda melalui browser. Jika semua langkah diatas sudah benar, maka anda akan melihat seperti gambar di bawah ini.

Pilih bahasa Indonesia apabila anda ingin menggunakan bahasa Indonesia untuk interface website WordPress anda. Kali ini saya akan menggunakan Bahasa Inggris. Kemudian klik Continue
Pada layar kedua klik Next lagi.
Di step yang ke – 3 masukan informasi database yang telah kita buat dilangkah sebelumnya. Biarkan Database Host dan Table Prefix seperti apa adanya. kemudia klik Submit.

Apabila informasi database yang anda masukan salah, maka pada saat anda submit akan terdapat error kurang lebih seperti dibawah ini. Klik try again untuk memasukan kembali informasi database yang benar

Setelah anda masukan informasi datbase yang benar, klik Run Instalation

Di layar selanjutnya, silahkan isi nama website anda, username, password dan alamat email (ini bisa di rubah di kemudian). dan klik Install WordPress
Simpan username dan password ini untuk anda melakukan administrasi website WordPress anda.
Tips : Jangan gunakan username seperti admin atau administrator dan gunakan password rekomendasi dari WordPress untuk sekuriti website.

SUKSES! anda telah membuat dan memiliki sebuah website dengan WordPress sebagai mesin-nya.

Klik login untuk masuk ke halaman Administrator website anda menggunakan username dan password yang telah kita buat diatas.

Lokasi admin Website
Apabila alamat website anda adalah www.sayakeren.com maka alamat URL untuk anda login ke halaman admin ini adalah www.sayakeren.com/wp-admin. kunjungi alamat website anda dari browser untuk melihat tampilan awalnya.
Yay! Anda kini telah memilki website yang bisa anda rubah seperti apapun yang anda mau. Website telah ter-instal dengan tampilan template default bawaan dari WordPress.

Step pertama memiliki website sudah selesai! Namun kita masih perlu sedikit belajar tentang fungsi fitur dasar dari WordPress untuk kita dapat merubah tampilan website dengan konten seperti yang kita inginkan,
Di artikel selanjutnya kita akan belajar secara detail satu-persatu fungsi dari menu-menu yang ada di halaman admin WordPress ini. So jangan lupa untuk subscribe agar selalu up-to date dengan artikel baru yang di publish oleh KelasWP.