Saat ini, memiliki website belum lengkap rasanya apabila belum menggunakan SSL / HTTPS pada website. Selain dapat memberikan rasa aman bagi pengunjung website, SSL juga memberikan jaminan bahwa website aman dari pencurian data.
Apaan sih sebenernya SSL itu?
Sebenernya agak ribet ini nerangin SSL, tapi penting untuk dibahas, apalagi jika anda seorang web developer atau sedang belajar karena ingin menjadi web developer. perlu banget untuk tahu kurang lebihnya tentang SSL ini.
Jangan sampe ada klien nanya tentang SSL HTTPS an itu apa? dan anda hanya duduk terdiam dan terpaku, lol.
And now, berhubung anda sudah disini maka saya anggap anda emang mau belajar atau setidaknya kepo-lah soal apa itu SSL.
Dan izinkan saya akan coba terangkan dengan bahasa yang lebih mudah di mengerti, semoga yah…
Jadi gini ceritanya…
SSL itu kurang lebihnya adalah sistem enkripsi (pengacakan) data, biar lebih aman, dan tidak di ambil orang yang tidak bertanggung jawab pada saat data itu sedang berpindah. Seperti ilustrasi dua gambar dibawah ini.
Disaat pesan anda melayang melewati internet inilah, orang yang dengan skill khusus dapat mencuri pesan tersebut.
Saya kan lagi buka website, bukan nya kirim-kiriman pesan?“
Sama aja, disaat anda membuka websiste, maka anda dan server website saling mengirim pesan atau data.
Disaat anda sedang membuka sebuah website, contoh kelaswp.com. Maka secara teknis anda melakukan download konten website dari server kelaswp.com ke komputer ataua handphone anda, agar kemudian bisa tampil pada layar browser.
Dan sebaliknya, jika anda menginput sesuatu pada website, maka anda sedang melakukan upload data dari komputer / Handphone anda ke server.
Contoh anda upload data ke server seperti, mengisi form komentar, atau mengisi form pendaftaran atau sedang login ke akun sosmed anda. Maka data yang anda input tersebut di transfer (upload) dari komputer anda ke server web tersebut.
Bayangkan anda sendang mengisi form login ke akun penting misalnya email pribadi atau kantor, dan website itu tidak memiliki SSL?
Jadi, baik itu download atau pun upload, maka saat itu juga terjadi itu namanya perpindahan data atara server website dan komputer anda atau sebaliknya melalui rimba internet yang rawan dengan manusia ga jelas.
Dengan memiliki SSL. Sekalipun bisa diambil datanya, maka dia hanya akan melihat teks yang ter-enkripsi, dimana butuh waktu yang amat teramat lama untuk memecahkan enkripsi SSL, dikarena sistemnya enkripsinya memakai enkripsi 256-bit encryption dengan 2048-bit signature (untuk saat ini tahun 2020)
Dimana menurut artikel ini, membutuhkan sekitar waktu 300 triliun tahun untuk memecahkan enkripsi 2048-bit signature.
Jadi sekali lagi, teknologi ini kurang lebih memastikan.. hanya pihak yang berhak aja yang bisa membaca data atau pesan yang dikirim. dalam hal website ini pihaknya adalah browser anda dan server komputer, selain itu hanya bisa lihat teks acak-acakan yang di dapatnya. (dirubah jadi semacam sandi).
Loh… emang gimana caranya, data yang lagi pindah-pindah bisa diambil orang lain?
Jadi para penjahat cyber atau sering orang bilang heker ini. Umumnya mereka menggunakan metode yang namanya “nguping” atau “ngintip” istilahnya. Atau yang paling familiar di kuping kita itu “Sadap”,
Kan suka itu KPK nyadap telp para koruptor-koruptor itu? ya kurang lebih gitu lah.
Jadi kalo seandainya telp anda di sadap, maka orang yang menyadap tidak perlu standby terus 1×24 jam. Di saat telp anda disadap, akan ada sistem yang melakukan notifikasi apabila ada panggilan masuk dan keluar.
Nah bayangkan apabila pas dengerin hasil rekaman dan yang di dengar cuma bahasa aneh ga jelas kaya misalnya ada kalimat : “kajh12$##@3 sdk ajhsgfu838 ysd8**&^jfba“. ngeselin kan?
SSL ini bentuknya gimana?
Hahaha… mungkin anda ga akan nanya gini, tapi salah satu klien saya pernah nanya. karena dia udah bayar , jadi dia mau lihat macam mana wujudnya aslinya SSL.
Tapi emang ada bentuk nya SSL ini adalah seperti kode unik, dimana di terbitkan unik. satu sertifikat untuk satu website.
Didalam istilahnya mereka menggunakan kata Sertifikat SSL. seperti layaknya sertifikat sekolah, setiap sertifikat itu unik diterbitkan ekslusif untuk masing-masing satu orang.
Anyway kaya ginilah rupa dan bentuknya Sertifikat SSL itu kurang lebihnya.
Sertifikat ini dikeluarkan oleh vendor SSL yang kemudian di instal pada server hosting, Setelah ter-install dengan sukses maka website kita berhak menggunakan protokol HTTPS.
tanpa SSL terinstall, anda tidak akan bisa masuk ke website dengan menggunakan HTTPS, sekalipun dipaksa, maka browser akan memberikan error bahwa sertifikat SSL website ini tidak valid.
Dimana belinya SSL ini?
Anda bisa beli sertifkat SSL ini pada penyedia jasa hosting provider seperti di Hostgator atau langsung di SSL provide seperti Comodo. Setelah dibeli, kemudian sertifikat SSL itu harus di install di hosting server anda.
Apabila sertifikat telah terinstall, kini anda bisa meng-akses website melalui protokol HTTPS, dimana kalo ga ada sertifikat SSL nya, anda hanya bisa dapat mengakses website hanya lewa HTTP.
Jika dipaksakan akan ada error kurang lebih seperti “sertificate not valid” tergantung jenis browser yang anda gunakan.
Google suka website yang memiliki SSL.
Yang artinya point SEO anda akan lebih bertambah apabila website anda memiliki protol HTTPS yang valid. Ciri website dengan SSL yang valid adalah memiliki ikon gembok disamping nama websitenya.
Fenomena ikon gembok ini sepertinya sudah cukup familiar di user website saat ini, beberapa kali saya bertemu dengan klien saya dan mereka ingin gembok pada alamat websitenya, walau sebenernya ga tau itu apa.
“Intinya website dengan gembok lebih aman” dia bilang.
Ada juga sering pertanyaan kurang lebih seperti ini, Website saya cuma cuma kumpulan resep masak, apa perlu juga?
Sebernya opsional. ga harus. Tapi mempraktekan keamanan untuk website akan selalu menjadi opsi yang lebih baik. Selain SEO yang lebih baik, user sekarang sudah banyak yang ngerti kalo web tanpa “gembok” itu tidak aman.
Jadi mending install aja. paling mahal sekitar 200ribuan pertahun kalo ga salah. Dari pada user kabur cuma gara-gara “gembok” kan sayang.
Apa dengan memiliki “Gembok SSL” pada website akan menjamin 100% keamanan web saya?
Oh tentu tidak!
Lho kok..!?
Ini adalah salah satu “lubang” keamanan yang harus kita tutup. Dimana untuk memastikan 100% keamanan pada website itu masih banyak “lubang-lubang” lain yang perlu di tutup. Tapi percayalah, memiliki SSL itu sangatlah di anjurkan oleh para ahli.
Susah ga install Sertifikat SSL di server
Gampang! udah banyak banget tutorialnya di internet tentang cara install SSL pada server, apalagi kalo hosting anda pakai cPanel.
Yang saya akan bagikan disini adalah memasang SSL secara :
- Lebih gampang
- Lebih cepat
- Gratis seumur hidup
- Plus CDN untuk ekstra kecepatan dan keamanan website.
Tapi berhubung sekarang udah sore dan saya belum mandi. Jadi itu akan saya bahas pada next artikel.
