Setelah kita membuat website dari awal sampai selesai pada artikel sebelumnya, kini kita akan meng-upload website yang telah kita buat ke server hosting dengan cPanel. ada beberapa hal yang kita butuhkan sebelum kita dapat melakukannya yaitu kita harus memberli domain dan hosting.
Ada begitu banyak domain dan hosting provider yang bisa anda beli secara online baik itu provider lokal ataupun luar seperti NameCheap atau BlueHost adalah diantaranya yang terbaik untuk digunakan sebagai server hosting website wordpress. Kali ini saya akan membeli domain menggunakan hosting provide bernama NameCheap.
Beli domain & Hosting
Ok kita langsung kunjungi namecheap.com dan cari nama domain yang kita mau beli. Contoh kita ingin membeli nama domain kopijoe.com masukan kopijoe saja tanpa .com nya. Nanti name cheap akan merekomendasikan list top level domain yang masih tersedia

Namecheap akan menyarankan nama domain yang masih tersedia dan bisa dibeli. dan setelah beberapa saat ternyata kopijoe.com, apabila nama domain yang anda inginkan sudah tidak tersedia, anda bisa memilih nama domain dengan top level domain atau extensi domain yang berbeda.
Seperti .net, .org, .info, .company, .website dan lainnya. Ada banyak sekali extensi domain yang tersedia saat ini. Berbeda dengan beberapa tahun lalu, yang tersedia hanya sedikit.
Ok setelah anda menemukan nama domain yang cocok untuk anda klik tombol add to cart di samping nama domain tersebut seperti gambar 2 dibawah ini.

Setelah anda klik tombol add to cart, sistem akan menyarankan apakah anda ingin membeli servis terkait lainnya? saya akan membeli server web hosting juga,

Kemudian Klik tombol view cart untuk me-review isi cart (keranjang belanja). setelah semuanya ok tinggal klik confirm order. Disini anda dapat membayar menggunakan kartu kredit.

Tunggu email konfirmasi bahwa transaksi sudah sukses. Dan tidak lama anda akan mendapatkan email yang berisi informasi login ke dalam akun cPanel hosting anda.
Perlu di ingat biasanya domain yang baru dibeli tidak akan bisa langsung dipakai sebelum beberapa jam. Namun pengalaman saya di Namecheap setelah pembayaran clear, Domain dan hosting sudah bisa langsung di gunakan.
Ok, untuk melakukan test apakah domain anda sudah bisa. anda bisa langsung mencobanya pada browser. Apabila tampilannya seperti Gbr 6 dibawah ini, maka domain anda sudah aktif. Ini adalah tampilan default cPanel apabila server masih baru dan belum ada file website yang di upload.
Tampilan ini mungkin berbeda-beda tergantung hosting providernya.

Install WordPress di Cpanel
Sekarang kita akan langsung kunjungi halaman cpanel dari hosting kita untuk melakukan instalasi wordpress. Silahkan cek instruksi pada email pembelian anda untuk cara masuk kedalam cPanel.
URL atau alamat masuk ke cPanel cenderung hampir sama untuk semua hosting, yaitu dengan meng-aksesnya melalu http://nama-domain-anda.com/cpanel. Kemudian login menggunakan username dan password yang diberikan pihak hosting di email.

Setelah login, scroll kebawah dan cari wordpress pada App Installer

Cara install WordPress yang kita gunakan ini adalah cara yang cepat, Anda tinggal klik isi beberapa informasi (Gbr 9) dan cPanel akan menginstallnya. Apabila hosting anda tidak memiliki App Installer WordPress. Anda juga bisa melakukannya dengan install manual pada artikel kelaswp yang ini.
Klik icon wordpress tersebut dan kemudian Install Now.

Pada site settings ini nama website dan sedikit deskripsi tentang web anda. dan admin akun adalah username dan password yang akan di gunakan untuk login ke halaman administrator WordPress.
Biar kan yang lain dalam posisi default, scroll kebawah dan klik Install.Tunggu sekitar 3-4 menit sampai proses instalasi selesai.
Setelah selesai akan ada notifikasi congratulations… ini berarti instalasi wordpress telah selesai. anda bisa mengecek halaman depan website dengan langsung mengunjungi domain anda. dan login ke halaman admin wordpress dengan url nama-domain-anda.com/wp-admin.
Jangan rubah dahulu setingan yang lain biarkan semua pada posisi default WordPress dan kita akan melakukan cloning website yang ada di localhost komputer ke worpdress yang ada di server.
Proses cloning wordpress
Proses cloning atau duplikasi akan di lakukan dengan menggunakan plugin yang bernama All-in-One WP Migration.
Nyalakan flywheel dan masuk ke halaman administrator website yang berada di komputer localhost. Kemudian pilih Add New pada Plugins. Dan Install plugin yang All-in-One WP Migration.

Setelah plugin sukses di install, masuk ke All-in-One WP Migration dihalaman admin wordpress dan klik export to FILE.

Tunggu beberapa saat proses nya. dan setelah selesai klik tombol Download. terlihat juga size file yang didownload. simpan file ini pada komputer.
Tips :
Hapus template yang tidak terpakai pada menu Appearance – Themes, Kemudia hapus plugin yang tidak terpakai dan juga file Media atau foto yang tidak terpakai untuk mengurangi size website.
Langkah selanjutnya adalah untuk mengupload file cloning yang barusan kita download ke server. Sekarang masuk ke halaman admin dari website kita yang berada di server dan install plugin yang sama yaitu All-in-One WP Migration.
Setelah selesai kemudian masuk ke menu All-in-One WP Migration dan pilih IMPORT FROM FILE. Tunggu beberapa saat sampai proses upload selesao. Ini akan memakan waktu tergantung besarnya file cloning. Setelah selesai klik tombol PROCEED >

Tunggu beberapa saat lagi untuk plugin All-in-One WP Migration melakukan cek compability. kemudian klik FINISH.
Kini website sukses di cloning dengan mudahnya. Matikan Local By Flywheel atau website localhost ini dengan cara stop site, Dan langsung cek tampilan website anda yang sudah live pada server dan pastikan semua halaman dapat bekerja dengan baik.
Apabila ada error seperti 404 page not found, Anda bisa memperbaikinya dengan melakukan re-save permalink melalui menu. Buka halaman permalinks di website admin wordpress anda yang sudah live, Pilih menu Permalinks dan klik Save Changes.

Okay, setelah website selesai diupload kemudian anda ingin meng-install analytic software, yang berfungsi sebagai analisa pengunjung website, analisa kecepatan website, error pada konten dan juga performa website secara menyeluruh dengan google analytic.
Lihat tutorialnya disini :
Cara install Google Analytic dan cara menggunakannya.